Zat-zat Penyusun Tulang dan Gigi

Hallo Agan…Tulang dan gigi adalah  bagain terkeras yang ada pada tubuh manusia. Tulang berguna untuk membentuk tubuh, menyangga tubuh, melindungi organ-organ penting pada tubuh dan tempat melekatnya otot, sedangkan gigi berguna untuk mengunyah makanan agar makanan kita mudah dicerna oleh tubuh. Baca juga: 8 fungsi tulang hasta pada manusia

Tahukah Agan mengapa tulang dan gigi memiliki struktur yang sangat keras yang bisa mengerjakan tugas-tugas yang telah disebutkan di atas dan pernahkah agan memikirkannya? Dan tahukan agan mengapa menggosok gigi dapat membuat gigi bersih dan tetap sehat? Untuk mengetahui jawabannya simak saja postingan di bawah ini! Baca juga: Macam-macam struktur jaringan pada hewan dan fungsinya

Tulang tersusun atas bagian yang hidup yaitu sel-sel tulang (osteosit) dan bagian tak hidup. Sel-sel tulang kadarnya berbeda-beda selama kita tumbuh. Pada tulang yang sudah sempurna kadar sel-sel tulang hanya sekitar 5 persen. Komponen tak hidup penyusun tulang terdiri atas zat organik dan zat anorganik.

Zat organik penyusun tulang antara lain yaitu kolagen (ikatan serat protein yang tersusun memanjang yang bersifat elastis), protein polisakarida, dan glikoaminoglikan (mukopolisakarida) sebesar 50 persen. Zat anorganik penyusun tulang yaitu kalsium fosfat Ca3(PO4)2, merupakan senyawa ionik yang tersusun dari ion Ca2+ dan PO4 2-. Pada tulang juga ditemukan ion bikarbonat (HCO3 ¯ ) sekitar 4-8 persen.

tulang.jpg
susunan tulang

Zat anorganik tersebut membentuk senyawa yang disebut hidroksiapetit (Ca10(PO4)6(OH)2). Mineral-mineral tersebut berfungsi sebagai bahan pengeras, pembuat kaku, dan penguat tulang. Tahukah kamu bahwa struktur tulang yang bagus ini mampu ditarik dengan beban 700-1400 kg/cm 2 dan mampu menahan beban 1400-2100 kg/cm 2. Kekuatan ini hampir sama dengan kekuatan dari alumunium atau baja lunak.

Baca juga: Struktur jaringan pada tumbuhan dan fungsinya

Bagaimana dengan gigi? Zat penyusun gigi hampir sama dengan zat penyusun tulang. Pada gigi terdapat protein yang dinamakan amelogenin dan enamelin. Pada gigi juga terdapat senyawa yang mengandung unsure magnesium (Mg), Natrium (Na), dan fluor (f). 

Senyawa yang mengandung ion flourida (f-) dalam gigi berfungsi sebagai pelindung gigi dari kerusakan akibat terkena zat (makanan) yang bersifat asam. Selain itu, flourida juga juga dapat mempercepat mineralisasi atau penambahan zat kalsium (Ca) dan fosfor (P) pada permukaan gigi. Oleh karena itu, adanya flourida pada pasta gigi memiliki fungsi besar dalam mengurangi kerusakan gig dan dapat memperbaiki gigi.

gigi.png
anatomi gigi
Nah, agan sudah tahu bukan fungsi dari pasta gigi? Apakah agan sudah rajin menggosok gigi? Jika belum siap-siap saja gigi agan-agan keropos dan berlubang kemudian sakit dan dicabut dan, jika agan tidak mau menggosok gigi dan berharap gigi bisa tetap bersih, maka agan jangan makan dan minum air putih saja selamannya.

Demikian postingan saya tentang zat-zat penyusun tulang dan gigi semoga saja bermanfaat bagi agan agan sekalian serta jangan lupa untuk selalu memnjaga kesehatan tulang dan gigi karena kesehatan mereka berarti kesehatan kita juga.
Zein Sakti
Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging